Selasa, 27 September 2011

Belajar Digital Forensik Cabang Teknologi Informasi

Dulu sebelum tahu apa arti digital forensik saya sempat membayangkan beberapa opini salah satunya apakah ilmu ini merupakan cabang dari Forensik. Forensik yang saya tahu adalah ilmu untuk mempelajari, menganalisis, dan menyimpulkan kaitan dari barang bukti, korban dari suatu peristiwa seperti dari di kedokteran memeriksa korban pembunuhan, laka lantas, maupun korban bom.

Begitu juga dengan digital forensik yang dulu saya kira cabang dari Forensik ternyata tidak. Yang sebenarnya digital forensik merupakan cabang dari ilmu Teknologi Informasi. Dulu saat masih di bangku perkuliahan di sistem telekomunikasi Unnes sempat sedikit mendapatkan ilmu mengenai jaringan  selular GSM, CDMA, EDGE, dan 3G serta sekilas mengenai jaringan 3,5G yang di dalamnya diterangkan mengenai perjalanan sebuah percakapan maupun sms dari BTS, BSC, dan MSC. Oh alangkah bermanfaatnya ternyata terpakai juga dalam dunia pekerjaan saya yang sekarang ini. Bahkan ada penyandian/kriptografi yang memberikan hamming di setiap bit dalam proses pengiriman pesan.

Dari hal-hal yang belum saya sebutkan di atas ternyata masih ada pengetahuan yang saya belum tahu dan memacu saya untuk terus belajar dan belajar karena ilmu komputer semakin berkembang cukup pesat. Oke, kita kembali mempelajari Digital Forensik.

Apa itu Digital Forensik? 
Digital Forensik adalah ilmu pengetahuan dan teknologi komputer untuk memeriksa dan menganalisa setiap barang bukti elektronik dan barang bukti digital dalam rangka melihat keterkaitan antara bukti digital yang satu dengan yang lain.

Apa saja yang bisa dijadikan barang buktu Digital Forensik?
Ya semua barang bukti digital seperti Handphone, Komputer, Laptop, SIM card,  dan Media Penyimpanan (memory card, hard disk, flashdisk,dll) serta apa yang termasuk di Dokumen Elektronik Maupun Informasi Elektronik yang ada di UU ITE No 11 Tahun 2008

Sedikit tulisan saya mengenai Digital Forensik. Ada beberapa lagi yang bisa saya share ke teman-teman lain. tunggu saja ya. Bukan bermaksud apa-apa, kaki saya sudah dikerubutin nyamuk-nyamuk di bawah meja. Dasar nyamuk tidak tahu diri, emang kita cowok apaan sampe dikerubutin..hehehehe...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar